Dinamika
rotasi adalah cabang mekanika yang mempelajari gerak rotasi dengan
melibatkan gaya, massa dan faktor lain yang turut mempengaruhi gerak rotasi.
Suatu benda berotasi jika semua bagian benda bergerak mengelilingi poros atau
sumbu putar yang terletak pada salah satu bagian benda tersebut. Gerak rotasi
yang dipelajari pada topik ini difokuskan pada gerak rotasi pada sumbu tetap.
Gerakan katrol, kipas angin, gerakan CD/DVD di dalam CD/DVD room,
gerakan pintu atau jendela, gerakan silinder mesin, baling-baling helikpter
atau pesawat, baling-baling kapal, merupakan beberapa contoh gerak rotasi pada
sumbu tetap. Pernah mengamati gasing berputar ? Posisi sumbu putar gasing
selalu berubah-ubah (kemiringan gasing cenderung berubah) karenanya gerak
rotasi seperti yang dialami gasing tidak dipelajari pada topik ini.
Dalam
dinamika partikel, benda yang bergerak translasi dianggap sebagai partikel atau
sebuah titik tunggal. Sebesar apapun ukuran sebuah benda atau serumit apapun
bentuk sebuah benda, benda diandaikan seperti sebuah titik tunggal. Pada
dinamika rotasi, benda tidak diandaikan sebagai sebuah titik tungal tetapi
benda ditinjau sebagaimana adanya benda tersebut dan kita menganggap bentuk dan
ukuran benda tidak berubah. Jika sebuah benda yang dianggap sebagai partikel
terdiri dari sebuah titik tunggal maka benda yang dianggap sebagai benda tegar
tersusun dari banyak partikel, di mana posisi setiap partikel selalu tetap dan
jarak antara setiap partikel selalu sama.
GERAK ROTASI
Sebuah benda yang bergerak membentuk suatu lingkaran dengan
laju konstan maka benda tersebut mengalami gerak melingkar beraturan. Suatu
benda dikatakan mengalami gerak melingkar jika lintasan geraknya berupa
lingkaran. Contoh gerak melingkar antara lain pergerakan roda kendaraan, gerak
pada baling-baling kipas angin, dan gerak jarum jam.
0 komentar:
Posting Komentar